Keheningan Hari Kemenangan

Hari ini.. selepas Ramadan..
Hari yang berlinang air mata dan penuh dengan kesedihan
Bulan mulia penuh keberkahan telah pergi meninggalkan
Berharap usia mampu mencapai kehadirannya di musim depan

Kepergian Ramadan menyisakan dalamnya sesak kerinduan
Berganti Pesta Raya Hari Kemenangan nan penuh Kemeriah
Hari dimana kembalinya Jiwa Lusuh ke fitrah Kesucian
Beriring gema takbir penuhi ruang hati dalam kesendirian

Hari berbuka dimana tiada lagi menahan diri dari berpuasa
Menahan diri dan berjuang dalam mengalahkan musuh dirinya
Namun adakah esensi hal tersebut sampai ke dalam hati kita
Hingga seberapa pantas kita untuk merayakan kemenangannya

Ingat kembali susah payah sebulan hipoglikemi yang teralami
Dalam pikiran mereka yang memang tidak pernah ingin mengerti
Angkuh bercuit dan berlogika salah akan memahami makna iman
Sedang Jiwa ikhlas terpanggil karena semua ini diperintahkan

Akan tetaplah sebuah tujuan dalam jiwa para pencari Ketaatan
Bagai melewati jalan berduri dan berhati-hati saat meniti
Apakah setelah terlampaui kita menjadi semakin berhati-hati
Hingga terus menjaga diri agar tetap selamat tertusuk duri

Jika semua itu tidak membuat menjadi pribadi yang bertaqwa
Akanlah banyak jiwa yang hanya mendapat rasa lapar dan dahaga
Jika jiwa telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri
Janganlah berputus asa, karena Dia mengampuni dosa semuanya

Kumandang takbir pertanda musim berganti waktunya pembuktian
Apakah dari puasa lapar dahaga ada perbaikan yang didapatkan
Hari Fitri memanglah untuk dirayakan dan penuh kegembiraan
Namun janganlah sampai mengotori kesucian karena kesia-siaan

Takbir bergema beriring perjalanan menuju taman kebersamaan
Terhenti di puncak pertemuan agung bersama Pemberi Kemenangan
Sebuah perjamuan akbar yang dihadiri barisan tamu undangan
Berdandanan jubah kesucian dan semerbak wewangian pengharapan

Syiar nan penuh keagungan bertabur doa dari para pengharap
Berterbangan resah menuju tempat tertinggi dalam Keheningan
Membawa seribu pesanan rahmat bagi kehidupan akhirat kelak
Semoga ikhlasnya pengabdian berbuah indah di Taman Keabadian