Menyambut Masa KeRinduan

Duhai Nestapa.. Sebuah Masa nan Indah akan segera tiba
Masa dimana remukan Kebahagiaan akan Berdendang Ria
Suatu Masa Ketenangan dari Belenggu Keresahan Jiwa
Bagi Resah Rindu Taman Harapan yang Kian sepi MeLena

Bagai Kekasih yang senantiasa ditunggu Para Pemujanya..
Sang PenDamba pun tersenyum haru dalam Suka dan Cita.
Namun Jiwa rapuh ini masih saja merintih dalam tangisan..
Menyirat sebuah Rasa Haru yang Menyayat dalam Kalbu

Suatu Masa Kedatangan yang akan senantiasa dinantikan
Bagi Rindu Para Pemuja yang bersiap untuk berMunajat..
Suatu Masa Kehadiran yang akan selalu ditunggu-tunggu
Sambutan Penuh harap akan limpahan rahmat yang didapat

Akanlah ada seribu Kebahagiaan dan Kenangan Tercipta
Akanlah ada pula seribu rasa yang mungkin tak terbiasa
Namun ada sebuah Kerinduan pada Para Kekasih Tercinta
Dan Jiwa sekarat ini kian terpuruk dalam GeLisah nyata..

Masa Indah Masa Harapan untuk sebuah rasa Kebahagiaan
Pada Malam-malam yang sudi tuk berdandan Gemerlapan
Pada Siang yang Menciptakan seribu Ketenangan Malam
Curahan Rahmat Menyirami dan Hangat yang Menyelimuti
Satu Pengharapan yang kan senantiasa dinanti hingga Pagi

Duhai.. duka Kesedihan ini akan semakin dalam rasanya..
Dikala Kedatangannya mencerminkan sebuah perpisahan..
Kehadiran Masa itu akan ciptakan lagi beribu kenangan..
Dan Kepulangan menyisa tangis kerinduan teramat dalam..

Sebuah Masa penuh ujian dalam pelayanan dan kesabaran
Sebuah Masa penuh keberkahan bagi serpihan luka dalam
Sebuah Masa penuh harap untuk harapan Cita dan Cinta
Memulas kembali lalaian duka lama yang pernah tercipta

Perjalanan Panjang ini dan Pengabdian yang tak Layak..
Akankah masih KAU terima Duhai Sang Pemberi Nikmat..
Sedang Para Kekasih amat indah apa yang mereka semat..
Akankah Persembahan Jiwa ini hendak KAU campakkan.
Bahkan Jiwa Rapuh ini pun teramat malu menghaturkan..

Hari Kemenangan Mengantarkan Pulang satu Kepergian
Beriring Luruhnya Hati berharap Masa ini kan Kembali