Ku Harap Musim Hujan pun Tiba

Gerimis kecil mulai datang mengisi suasana dinginnya pagi..
Basahi keringnya hari-hari lusuh menahun jiwa lama merana..
Kehampaan menusuk relungan hati mencipta sepi tanpa berseni..
Berharap hujan yang dirindukan datang mengganti gersang suasana taman..

Romansa yang telah terlupakan terkuak dalam diri sang petualang..
Menggapai asa harapan hari esok lebih indah menghiasi perjalanan..
Perjalanan panjang masih terus ditapaki tanpa pernah tau akhir batasan..
Menuju sebuah hati yang tengah menunggu tangisan kebahagiaan..

Gerimis ini datang setengah waktu menyeruak terasa enggan..
Dia menghilang tiada berganti takdir harapan akan datangnya hujan..
Kehadirannya romantisi suasana taman yang tengah berbenah dalam diam..
Menanti kabar harapan pada Gerimis yang sedari tadi mengusik kerinduan..

Hujan tak kunjung datang pada musim tempat dia biasa menyapa..
Menjadwal waktu yang tak pernah tau siapa saja yang merindu..
Musim beralih nada pada nyanyian kesedihan para pengembara..
Meningggal para perindu yang sedari dulu telah terpuruk membeku..

Pahamilah Duhai Adik..
Seseorang yang benar-benar Mencintai dengan Ikhlas adalah orang yang akan turut Bahagia akan Kebahagiaan orang yang Dicintainya.. Dia yang akan turut Berduka atas duka Kekasihnya.

Mungkin Dia tak mampu mewujudkan Rasa Cintanya.. Sebagaimana Dia tak akan sanggup Membencinya..
Mungkin Dia tak memiliki kesempatan untuk Meraihnya.. Sebesar keresahan Melukai perasaan Kekasihnya..
Mungkin Dia tak Ditakdirkan memilikinya.. Namun bukan alasan untuk Melupakannya..

Kebahagiaan sang Kekasih adalah Prioritas Utamanya.. Keikhlasan adalah bukti sejauh mana kadar Cintanya.. Perpisahan tak mampu membuat Cinta Sejati terakhiri.. Kerana Rasa hati tak akan bisa dibatasi Jarak, Waktu dan Pengorbanan..

Percayalah Adik..
Jika Cinta tak Ditakdirkan untuk Bersama.. Setidaknya, ijinkanlah Rasa ini mengungkapkannya.. Agar kelak tak ada Penyesalan karena tiada kesempatan Mengungkapkannya.

2017 - Nyanyian Gerimis Harapan by Taman Cengkrama