Oh Malam.. Aku Merindui Mu..

Malam.. Saat ini Aku sangat merindui Mu.. Rindu akan gambar kenangan lalu.. Dikala dulu Kita sering bercanda mesra bersama dalam dunia bayangan Senja.. Menatap bersama kilauan Cahaya harapan dan asa.. Menyapa mu setiap saat, kala gundah hati telah menjadi penat..

Malam.. Saat ini Aku teringat akan engkau yang jauh disana.. Jauh di sebrang batasan yang sulit ku gapai untuk ku dekap.. Gelap mu telah membutakan pandangan ku meraih keputus-asaan.. Lenyap sirna dalam pekat gulita yang tak pernah tau, hingga kapan cahaya akan benderang..

Malam.. Sosok mu menjelma selalu dalam setiap jeritan luka yang pernah aku bawa.. Harapan pelipur lara dalam hari-hari yang penuh duka nestapa.. Harap jiwa ku luruh meronta pada keinginan yang tak lagi biasa.. Berharap dirimu kembali menyapa pada hati yang merindukan cahaya..

Malam.. Jiwa ini masih tetap ada disini.. Masih seperti dulu, kala terakhir Kau tinggalkan Aku sendiri.. Menjalin resah akan kabar mu yang selalu ku rindu.. Masih tetap menunggu penuh harap akan kehadiran mu.. Dalam Taman yang tetap sepi.. Tanpa belaian hangat lembut paras Mu lagi..

Malam.. Disini Aku Menanti...  Walau harapan ini tak lagi nyata bersama semua yang telah Melena.. Walau hujan ini terus mendera.. Menerpa wajah lusuh berharap alunan canda tawa.. Biarlah Jiwa ini tetap berharap dan terlelap bersama gelapnya pesona Adinda.. Hingga esok hari berganti membawa cahaya..

Dan Aku akan tetap terus Menanti.. Dalam Taman yang tak lagi hendak bersemi.. Inilah buah rindu dalam kalbu yang terus menggebu.. Berharap pilu menanti ajal menjemput segala laku.. Salam rindu untuk mu duhai kegelapan malam.. Gulita keheningan yang akan selalu ku dambakan.. Hingga akhir cahaya pun memudar dalam keremangan..