Gemintang Senja BerSenggama

Kala Venus dan Jupiter saling Mendekat di Waktu Senja.
Dua Rindu Menyatu dalam Cinta yang telah usang Berdebu.
Elongasinya hanya 0,2 derajat, sangatlah teramat dekat
Jarak terdekat dalam kurun waktu 14 tahun yang bergerak.

BerAurakan Binar Cahaya Semakna pada Bintang Bethlehem
Super konjungsi karena mereka tampaklah sangat benderang.
Fenomena dua Cinta saling mendekat dalam pandangan mata.
BerMesra di sela Dua Senja Mereka pun Asyik Bersenggama

Mereka menampakkan sejoli yang cemerlang di angkasa raya
Magnitudo menerangkan kecerlangan mereka semakin terang.
Pemilik Cinta jelas lebih beraura dari apa yang DiCinta
Karena pandangan mata tak bisa merasa apa yang mereka rasa.

Mereka yang Jauh Mendekat namun yang dekat tetaplah jauh
Jutaan jarak rasa tetaplah akan memisahkan Cinta mereka.
Pertemuan mereka tetap akan terjadi dalam waktu yang lama
Namun pertemuannya terjadi dalam rentang waktu yang acak.

Fenomena ini jadi cerita mereka para pemilik Rasa Cinta.
Keduanya akan tetap merendah karena dalamnya rasa mereka.
Tak akan mudah para Pendamba saksikan kisah Cinta mereka.
Hanya pengorbanan tulus dan kesungguhan sebagai kuncinya

Pertemuan musim ini digelar di peralihan musim yang ada
Puncaknya terjadi pada awalan senja hari di musim kedua
Kebersamaan mereka adalah pertunjukkan indah Kebersamaan
Berselimut kabut dengan Garisan Cinta dan Buah Cintanya.

Awal musim Sang Pencinta mendekat pancarkan cahaya Cinta
Yang diCinta pun turut mendekat dalam Gelap langit Malam.
Keduanya menggelar kisah di senja kala sang raja terlelap
Tersenyum bahagia tanpa ada lagi Kerlip kesedihan dan duka.

Bunda Rembulan pun turut tersenyum merestui Cinta keduanya