Elegi Taman Pertemuan

Duhai Para Kekasih yang telah sudi singgah di Taman Mimpi ku
Salam sejahtera untuk Diri Mu wahai Jiwa Jiwa yang Tersayang
Maaf jika Taman ini tengah Bermuram kala sambut kehadiran Mu
Karena luka lama yang terpendam menoreh dua sisi yang kelam

Sayang Ku pada Mu tak akan lepas terurai meski Kau jauh disana
Walau malam malam sepi Jiwa Ku senantiasa Resah dalam Dilema
Kehadiran Diri Mu telah begitu memBahagiakan Jiwa nan Nestapa
Melipur Lara terpendam yang terkuak lagi oleh sebuah Perbedaan

Duhai Para Kekasih yang begitu Amat Sangat Jiwa Ku Rindukan
Kehadiran Diri Mu Menoreh Luka pada Bahagia maLam Impian
Resah Rindu Ku pada Kebersamaan Masa Lalu adalah Kesunyian
Jika Kehadiran Mu membisu pada Ruang Hati MenggeLisahkan

Rindu Ku pada Diri Mu adalah Masa yang tak mungkin Terulang
Walau seribu Penyesalan ini mampu Merubah tiap detik Kenangan
Jiwa Merana tak pantas lagi bagi Taman yang tlah Kau tinggalkan
Karena Luka yang teramat dalam dari Ribuan harap Kekecewaan

Duhai apakah gerangan yang mengusik Tentram Mu hadiri Taman
Membias Raut sendu pada Jiwa yang Terlena dalam Kebingungan
Duka Mu adalah Kepedihan bagi Jiwa Ku yang telah lama Usang
Memicu suasana Taman ini menjadi terpaku pada ribuan Lamunan

KeHadiran Mu dalam Kebersamaan membuat Taman TerGuncang
Oleh Gebuan Rindu yang tak pernah lagi mampu Jiwa ini Rasakan
Kemuraman bagi Taman Mengiris Jiwa Resah Ku teramat Dalam
Karena Duka Mu adalah luka lama yang tak pernah Kau inginkan

Maafkan.. Maafkan.. Maafkan.. Duhai.. Para Kekasih Tersayang
Bila Kerinduan Jiwa Ku menggugah Duka Mu dalam Ketentraman
Bila Kesunyian Jiwa Ku mendendang lagu Sendu di dalam Taman
Dan Taman ini meRapuh TerLena, Pada dasar Jurang Kehancuran

Tetaplah Kau bersama disana, Karena itulah Kebahagian Jiwa Ku
Berbahagialah dalam Duka yang Ku rasa, Karena itu sama artinya
Biarlah Rindu melebur bersama Kekecewaan yang pernah tercipta
Dan Taman terbina kala Kebersamaan tidak lagi memisahkan Kita

Sungguh.. Perngembaraan malam Ku tak hendak luput Jangkauan
Meniti Jalan sepi Menuju tempat Mu dalam ikatan KeBersamaan
Maafkan atas lapukkan Luka pada Taman yang akan ditinggalkan
Karena Rindu Ku pada Diri Mu telah Hancurkan semua Keadaan

***

2010 – Gelisah Jiwa
Dari Dunia Mimpi yang Terulang