Nyanyian Waktu - Muhammad Iqbal

Aku derita maupun penawar
Kesederhanaan maupun kemegahan.
Aku pedang yang menghancurkan
Aku mata air kekekalan
Aku api yang membinasakan
Aku taman kebaqaan

Pertentanganku nyata
(Anggaplah itu tipu-muslihat):
Berubah selalu, diam senantiasa
Tak berubah dalam dada yang berubah.

Seperti jiwa manusia aku tak terikat
Pada lambang-lambang bilangan-
Aku tak terikat pada masa dan keluasan
Pada pergantian dan tahun kabisat

Kau adalah rahasia terpendam dalam dirimu
Aku adalah rahasia dari wujudmu.
Aku hidup karena kau memiliki jiwa
Dan tempat tinggalku adalah kesendirian jiwamu