Tapaki langkah demi langkah kerinduan pada ribuan tapak keresahan
Langkah yang semakin kian pasrah dan sandaran hanyalah sebuah kelam
Kerinduan yang mendalam adalah kekuatan yang telah amat melenakan
Merobek duka keinginan yang teramat dalam, mencemooh ribuan harapan
Tebing-tebing rapuh yang tengah terluka tersenyum manis menyapa
Senantiasa genit menggoda jemari renta yang siap menggerayanginya
Belantara ini kian basah resah melembab oleh tangisan embun semalam
Alunkan Nyanyian kesunyian alam yang terdengar amat syahdu di telinga
Tempat ini merupakan Nirwana bagi komunitas yang ada di dalamnya
Adalah teman sejati tempat bagi mereka bermain dan bercengkrama
Dimana jiwa pun teramat tentram menghirup udara dan melelapkan diri
Melepaskan kerinduan mendalam pada jiwa-jiwa yang mendambakannya
Taman yang sunyi penuh keindahan serta beraneka rasa dari perasaan
Lahan membiru bukit penantian tumpukan lusuh rindu para pengembara
Kesunyian Lembah dingin di kedalaman dan Robekan Jurang keresahan
Menghias miris sebuah naluri yang telah tertanam sejak luka ditinggalkan
Tempat terindah… Sebuah Puncak Kemegahan dalam Ribuan Kedamaian
Lupakan Gundah dan Hapuskan rindu dalam hati yang tengah di lukai lara
Menggelitik Jiwa Sang Pendamba, mengajarkan arti sebuah Kehidupan
Bahwasanya sebuah arti Kedamaian tidaklah semata mudah dalam buaian
Sunyi Sepi Menyendiri.. Namun burung dan pucuk cemara tetap menyanyi
Dingin ini menggeliat menoreh harap pada gapaian puncak yang tertinggi
Menantikan detik demi detik cahaya menguak rindu yang telah membiru
Hingga Mentari rela beranjak lebih dini tuk hempaskan kabut kesunyian ini