Petikan Rubaiyat 2 - Omar Khayyam

Catatan Tuhan

Kalam Loh Mahfuz mencatat…
Dan sesudah mencatat…
Lagi mencatat…
Segala doa dan ikhtiar…
Tidak dapat memadamkan catatan Ilahi….
Biarpun hanya sekerat baris……..
Pun seberapa banyak air mata….
Sepatah pun tidak akan terhakis…..
Catatan Tuhan Yang Maha Menyayangi.

Mata

Oh mata, kau tak buta, lihat liang lahad itu
dan lihat dunia yang penuh kekacauan dan sengsara
raja, kadi dan putera, semua terkubur di dalam tanah
lihat si wajah cantik di rahang-rahang semut

Kehormatan

Bukan kemiskinan yang mendorongku datang kepadamu
Aku tak miskin, sebab keinginanku bersahaja
Yang kucari darimu hanyalah kehormatan
Kehormatan seorang yang bebas dan berdiri tegak

Inilah Aku

Masa kini dan di masa depan orang akan datang dan berkata, “Inilah aku!”
Hadiah emas atau perak ia berikan, sambil berkata, “Inilah aku!”
Namun ketika suatu masa dalam hidupnya ia jatuh sakit
Maut memerangkap dan berkata, “Inilah aku!”


Omar Khayyam - (Dari Rubaiyat Omar Khayyam)