Semilir Resah Kuntum Dilema

Semilir angin mewangi dari kuncup bunga yang tengah mekar di taman hati
Tebarkan serpihan benang sari menggapai putik harapan yang tengah menanti
Aroma khas citra pesona kembang pagi susupi resah jiwa yang tengah hampa
Mengapai gelisah senja hari untuk tumbuhkan bunga impian di malam kelam

Resah masa lalu tak jua hendak berlalu membalut rindu hingga akhir membeku
Birukan pita pelangi yang semestinya indah warnai taman yang senantiasa sepi
Gerimis datang dan pergi menyambut malam kemudian pelangi menghilang
Berganti kegelisahan bagi sebuah mimpi yang tak kunjung menjadi kenyataan

Kuntum bunga asmara mekar bersemi semerbak mewangi di taman nan sepi
Mencipta kehampaan bagi harapan yang tak lebih hanya sebuah kebohongan
Bunga melayu tak hendak bersemi kembali oleh waktu yang telah lama berlalu
Bergantung pada dasaran tangkai kelopak yang amat rapuh tak hendak terjatuh

Dilema tercipta dalam sebuah gelisah hari yang terus saja akan tetap berlalu
Sampai akhirnya bunga jatuh bersimpuh dalam pelukan kelopak dari dirinya
Masa yang datang dan berlalu menoreh sebuah bimbang pada sudut perasaan
Ciptakan kehampaan bagi jiwa yang teramat dalam menusuk dan menyakitkan

Semilir bunga mewangi berharap tiupan angin tak hendak lagi menghampiri
Resah yang tertanam dalam kelopak endapkan ribuan gelisah dalam ingatan
Kuntum yang layu terbiar beku bersama masa yang akan tetap terus berlalu
Dilema pun turut terbawa sirna menuju dalamnya kebingungan sebuah dilema

Semilir Angin Mewangi, Resah Masa Lalu, Kuntum Bunga Asmara, Dilema..
Tebarkan Serpihan, Birukan Pita Pelangi, Mencipta Kehampaan, Sampai Akhir
Aroma Khas, Gerimis Datang, Bunga Melayu, Masa yang Datang dan Berlalu
Menggapai Gelisah, Berganti Kegelisahan, Bergantung, Ciptakan Kehampaan

Semilir bunga mewangi berharap tiupan angin tak hendak lagi menghampiri
Resah yang tertanam dalam kelopak endapkan ribuan gelisah dalam ingatan
Kuntum yang layu terbiar beku bersama masa yang akan tetap terus berlalu
Dilema pun turut terbawa sirna menuju dalamnya kebingungan sebuah dilema