Serpihan Resah Masa Lalu

> Untuk Sebuah Rasa

Adik.. Pernahkah Kau Tau..
Apa yang Saat ini Kurasakan..
Ada Sesuatu yang Tak Biasa dalam Diri ini

Kehadiran Mu..
Basuhi Relung Jiwa Ku yang Lusuh Melepuh
Denyutkan Kembali Irama Nadi Ku yang Telah Biru Membeku

Adik.. Engkau Bintang Kecil Ku
Gemerlapi Gelapnya Malam Langit Hidup Ku

Adik... Tetaplah Bermain di Taman Hati Ku..
Semaikan Pelangi Aneka Kuntum Bunga
Hingga Jiwa yang Gundah Merasa Tentram
Karena Diri ini Teramat Rapuh tanpa Hadir Mu

***
Andaikan aku punya sayap dan bisa terbang
Kan slalu ku kunjungi diri mu sesering kau mau
Andaikan kepak sayap ku tak lelah menahan letih perjalanan
Kan ku jadikan perisai tuk selalu melindungi diri mu

Andaikan sayapku ini mampu meraihkan bahagia kehidupan
Kan ku ajak dirimu terbang jauh ke awan
Dan sungguh ku tak rela bila cengkraman jemari ini
Melukai putihnya kulit lengan mu adik..

Tapi lah sayang...
Mengapa Aku hanyalah mahluk penghayal
Tertawaan Sang Merpati yang tengah terluka hatinya..

***
Hari ini beberapa tahun yang lalu..
Dikala jiwa yang lusuh merintih tangisi harap
Sebuah rindu yang amat terlalu..

Hadirmu usik segalanya..
Hias tulus manjamu tentramkan gundah jiwa
Waktu berlalu menuai asa, beriring semuanya melena

Hari ini beberapa tahun berlalu..
Batin miris berbisik lirih, Menghiba tangis harapan
Oh adik manjaan hati.. Adakah semua ini kan tetap abadi..?

>>>
Take from : PerJaLanan Hati
Dari Jiwa yang Rapuh untuk Adik TerSayang