Penggalan Puisi Punya Adikku

" Elegi"

Hempas kejutan angin menyambut keberadaan ku
Dinaunginya payung biru menawan, Dengan iring-iringan buih2 awan

Pada pundakku, tergilir hangat oleh salam sang surya
Jiwaku terbang, menoreh udara damai yang suci, Yang kian ku kenang...

Nyiur-nyiur di sekelilingku..
Bagai Ratu, mengipasiku pada sejuta kesejukan
Tak kupandangi pula ada sebingkai ilalang yang terang, Indah...

" Cerita Pulau Impian"

Kepak cahaya riang tengah hari, Sembunyikan wajahnya dalam lembaran
Air biru abadi yang naik tinggi, Awan putih lelap berkaca pada daratan basah

Tertuliskan syair mimpi menjelma, Dari tiap tapak tarian kaki dalam
Kerling pasir putih bermelodi, Sepanjang pesisir indah

Bertetesan impian kecil berwarna corak
Megahnya pintu hati yang memendam sejuta kemilau
Menggapai dawai bernyanyi tiap tawa nyiur, Membuai buih berlari

Putra bayu terbangun segeralah ia berkicau dalam2
Menyulam cerahnya kerajaan langit
Laut biru melambai, tersenyum, Menyatukan senyuman.
Cerita Pulau Impian...

" Pada Sebuah Rindu & Cinta"

Dalam senyap ku sisiri hutan kelapa,
Begitu pula kebun mayur yang asri..
Seribu pasir khas pun kian menyambut
Membuat sedelta gurun yang telah kupijaki halamannya

Semua angin beriring bersahut
Ada yang membersit disini... dan semacam suara,
Menggemuruh bersiul menggoda

Ia pun semakin ceria, Itu sebuah panggilan,
Dimana..?!? dimana..??! Sehingga mentari tertawa...
Lagu itu mencipta melodi.., mana..??!! ku berlari mencari..
Meski terletih.. Dan.. Itu laut... Lautan.... Lautku !!!??!!

Kuterjunkan diri baluri pakai pasir
Kubiarkan saja ombak mempacariku di tubuh
Kuterjang kerinduan.... Karena ini lautku !

ihh.. Buih-buih ini centil sekali manjakan celana punya kakiku
Semasa yang melewat, indahkan dari pesisir yang tercinta...