MaLam Ceria Sapaan Jiwa

Oh.. Kurasakan Hari berubah begitu sangat Cerah Ceria..
Apakah ini hanya sebuah Ilusi dan Aku masih ragu tentang itu..
Oh.. Kurasakan Mentari tersenyum lebar menyapa Sanubari..
Akankah ini bertahan untuk selamanya hingga Luka akan terObati..

Sejenak luka itu pulih diantara balutan luka yang menganga
Sejenak Jiwa terpaku akan Sapaan Mesra kala Ia tengah Merindu..
Jiwa berucap Syukur untuk sesuatu yang tak pernah Ku Miliki
Dan JiwaKu masih disini.. Pada kenyataan Rindu akan Masa Lalu..

Duhai.. Cerita indah masa lalu tak akan pernah mudah berlalu..
Bila luka yang ternoda hanya Rindu Dirinya sebagai Penawarnya
Duhai.. Cerita lama adalah ikatan yang tak mampu untuk dibina
Hanya satu keyakinan yang tak mungkin dirusak selain keduanya

Dan JiwaKu masih disini.. Melayang sebatas engkau boleh ijinkan
Dan HatiKu tetap ada pada Mu, Selama kau masih rela memelihara
Disini Aku begitu lelah mengurus Jiwa yang tak hendak Mengerti
Disini Harapan mampu tumbuh.. Kala Luka rela Ku titip pada Mu


Oh.. Kurasakan Hari berubah begitu sangat Cerah Ceria..
Seribu Luka ini tersapu oleh satu Sapaan Mesra yang terHarapkan
Oh.. Kurasakan Mentari tersenyum lebar menyapa Sanubari..
Seribu Luka itu terlupa untuk masa selama Senyum tetap Menyapa

Duhai Cerah Cerialah semua hingga Luka tak pernah lagi Ada
Duhai Gemerlaplah Kembali Malam-malam gelap nan sepi Purnama
Menghias Harapan pada laku Mu yang senantiasa akan mempesona
Hingga ujung waktu kala Rindu tak hendak lagi menggoda Kalbu

Dan Lihatlah duhai Kekasih.. Malam ini pun terasa indah sekali..
Purnama kembali tebar Senyumnya dari pudar lelah putaran masa
Pandangilah Dia kala tersenyum menyapa tepat kini Dia berada
Disini Aku pun tengah melihat Wajah Mu dari bias pantulannya..


Oh.. Kurasakan Malam berubah begitu sangat Cerah Ceria..
Apakah ini hanya sebuah Mimpi dan Aku tetap ragu tentang itu..
Oh.. Kurasakan Rembulan tersipu malu menyapa Sanubari..
Akankah ini bertahan untuk selamanya hingga Diri lebih Berarti..

Dan tetaplah Engkau duduk terSenyum disana Duhai Kekasih..
Hingga puas RinduKu pandangi Cahaya Rembulan biasan WajahMu
Janganlah Engkau lenyap lagi dan menghilang dari GundahKu..
Atau Purnama ini takan pernah lagi indah selamanya dalam JiwaKu